Pemilu Serentak telah usai, selanjutnya kita akan memasuki ranah Pilkada sebagai keberlanjutan dari amanat konstitusi yaitu senantiasa menciptakan regenerasi kepemimpinan baik dari tingkat nasional hingga ke daerah. Tentunya ajang pesta demokrasi ini selain dalam memperoleh angin segar bagi tiap daerah juga mengajak masyarakat turut berpartisipasi dalam memilih pemimpin yang di kategorikan siap berkontestasi pada Pilkada 2024. Namun perlu diketahui Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) itu mencakup antara lain Pemilihan Calon Bupati/Wakil Bupati, Calon Walikota dan Wakil Walikota serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Dimana hal ini menjadi kesempatan yang di tunggu-tunggu oleh kalangan masyarakat secara antusias untuk memberikan suaranya bagi calon pemimpin daerah yang akan melanjutkan roda kepemimpinan di daerah.
Berbicara tentang Kalimantan Utara sebagai salah satu Provinsi termuda di Indonesia, Tahun ini akan memasuki pemilihan yang Ke-3 kalinya untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Yang jabatan sebelumnya dipegang oleh Irianto Lambrie dan Udin Hianggio yakni Gubernur dan Wakil Gubernur pertama dan dilanjut oleh Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan sebagai petahana kedua atau yang hingga kini masih menjabat sampai hari ini. Kemudian pula akan dilanjutkan oleh Pemilihan Bupati dan Walikota di lima Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara yaitu di Bulungan, Tarakan, Nunukan, Kabupaten Tana Tidung dan Malinau.
Melihat fenomena belakangan ini, pemilu maupun pilkada identik dengan istilah kampanye atau ajang penyampaian visi misi calon. dimana tiap kontestan di berikan kesempatan untuk menarik pemilih guna menemukan pasangan calon yang ideal bagi pemilih. Terlepas dari itu, hal ini juga merupakan sebuah mekanisme yang telah dirancang oleh penyelenggara Pemilihan umum yaitu KPU sebagai tahapan-tahapan dalam pemilihan. Begitupula dengan Pilkada mendatang semua akan mengindahi Kampanye serentak pada setiap sudut kota dan jalan.
Tidak ingin menyia-nyiakan momen emas, Kami dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Borneo Tarakan berkomitmen untuk memeriahkan pesta demokrasi ini melalui Penggelaran Forum Uji Gagasan Calon Kepala Daerah di Kampus nanti. Kesempatan ini telah menjadi momentum yang tepat bagi Muammar dan Jumaipin saat sesi debat pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM UBT Periode 2024 di Universitas Borneo Tarakan saat itu. Kemudian berlanjut ketika pasangan calon ini berhasil memenangkan kontestasi tersebut hingga pelaksanaan Upgrade dan Rapat Kerja di 24-25 Februari 2024 lalu. Diketahui komitmen ini atau kita sebut program kerja Uji Gagasan calon kepala daerah akan di nahkodai oleh tiga Kementrian yakni, Kementrian Aksi Propaganda, Kementrian Sosial Kemasyarakatan dan Kepemudaan serta Kementrian Kajian Strategis. Lebih lanjutnya rencana kegiatan ini akan dilaksanakan kisaran September 2024 mendatang.
Walaupun berbagai keputusan diambil untuk merencanakan kegiatan yang masih terbilang baru dalam dunia pendidikan, hal ini tercipta melalui berbagai pertimbangan. Pertama, kami berusaha Ingin mengetahui gagasan dan rencana aksi calon ke depan melalui sudut pandang akademisi, meningkatkan partisipasi pemilih di lingkungan kampus, menciptakan metode kampanye berbasis akademis dan meningkatkan suasana perpolitikan yang lebih berkualitas.
Sejalan dengan itu, berdasarkan Mahkamah Konstitusi melalui Putusan Nomor 65/PUU-XXI/2023 memperbolehkan penggunaan fasilitas pendidikan—dengan izin dari penanggung jawab dan tanpa menggunakan atribut—untuk dijadikan tempat kampanye bagi peserta pemilu. Sehingga hal ini turut mendukung kegiatan di ini bakal terealisasi nantinya. Ditambah lagi menurut Mohammad Hatta, bahwasanya mahasiswa sebagai kaum terpelajar harus tetap berpartisipasi aktif dalam menata kehidupan bangsa, salah satunya dengan masuk ke politik untuk menyelesaikan permasalahan bangsa.
Maka dari itu, kami jajaran BEM UBT Periode 2024 masih menunggu siapa saja calon pemimpin daerah kami terkhususnya yang akan berkontestasi di Pilwali Kota Tarakan dan Pilgub Kalimantan Utara dalam upaya melanjutkan Estafet Kepemimpinan di Kalimantan utara. Namun hakikat terpenting dalam harapan tulisan singkat ini yaitu bagaimana kemudian calon pemimpin daerah kami berani unjuk gigi di Universitas Borneo Tarakan di September 2024 nantinya.