TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menegaskan pentingnya loyalitas, kerja sama, dan memperkuat persatuan sebagai kunci untuk menciptakan inovasi dan terobosan yang bermanfaat bagi pembangunan daerah.
Pesan tersebut disampaikan Gubernur Zainal saat menghadiri acara Pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltara Masa Bakti 2025-2028. Acara tersebut berlangsung di Kayan Hall, Hotel Tarakan Plaza, pada Selasa (21/1) malam.
Mengusung tema “Inovasi dan Kolaborasi Pengusaha Muda untuk Membangun Kalimantan Utara yang Berkelanjutan”, pelantikan tersebut menandai dimulainya kepengurusan baru BPD HIPMI Kaltara. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Akbar Himawan Buchari.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menyebutkan bahwa HIPMI memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Utara. “HIPMI memiliki peran yang strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mengembangkan sektor-sektor unggulan,” ujarnya.
Ia juga mendorong pengurus HIPMI Kaltara yang baru dilantik untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, demi mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, dalam Wawancaranya, mengapresiasi semangat dan antusiasme pengusaha muda di Kaltara. “Saya percaya, dengan tema yang diusung, HIPMI Kaltara dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi di wilayah Kaltara terlebih lagi dengan ada nya beberapa Program Proyek stragis nasional di Mangkupadi, Kabupaten Bulungan,” kata Akbar.
Acara pelantikan berlangsung meriah dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, pelaku usaha, serta tokoh masyarakat. Kepengurusan BPD HIPMI Kaltara Periode 2025-2028 diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah.
Gubernur Zainal juga berharap kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan agar tercipta lingkungan usaha yang kondusif, inovatif, dan mampu menjawab tantangan global. “Kita harus bersatu dan bersinergi agar Kalimantan Utara menjadi salah satu daerah unggulan di Indonesia,” pungkasnya.
