TARAKAN – Setelah dibuka beberapa bulan lalu, kini kawasan Ekowisata Gunung Selatan akhirnya diresmikan pada Kamis (25/5/2023). Peresmian tersebut langsung dibuka oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang. Saat diwawancara Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Utara, Syarifuddin mejelaskan Kawasan Ekowisata Gunung Selatan adalah salah satu bentuk pemberdayaan merawat hutan lindung.
“Daya tarik Ekowisata Gunung Selatan, dikelola oleh Kelompok Tani. Ini sebenarnya sudah jalan sejak beberapa bulan lalu tapi bulan ini baru diresmikan. Yang penting tidak melakukan penebangan karena hutan lindung ini memang dilarang menebang. SKPS dari Kementerian ini, peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu akan lebih terbuka,”katanya.
Lanjutnya, dengan begitu maka penghasilan masyarakat akan meningkat. Kata dia, pihaknya akan memberikan bantuan sesuai dengan prosedur yang ada setiap tahun. Selanjutnya adapun fasilitas yang bisa dikembangkan seperti paralayang, flying fox dan menurutnya itu bisa dilakukan asalkan tidak merusak hutan dan tidak dilakukan penebangan.
“Sementara itu berbicara akses jalan, tahun depan sudah disiapkan. Memang kemarin mereka sudah mengusulkan tapi kita lihat dulu, kalau tidak melakukan penebangan pohon maka kita lakukan. Sebenarnya jalan itu sudah ada dari dulu tapi kita tinggal pengerasan saja,”ucapnya.
“Untuk penganggaran lanjutnya bergantung apakah dikerjakan sekaligus atau dicicil karena di kehutanan, maksimal dianggarkan Rp100 juta per kelompok tani sesuai usulan. Nanti diverifikasi dan diperiksa inspektorat. Ekowisata Gunung Selatan, obyek wisata yang disediakan pertana view landscape, di sini pengunjung bisa menikmati indahnya hutan yang asri dari atas tebing. Pesona indah menyejukkan mata, cocok juga untuk swafoto,”tandasnya.