TARAKAN – Ketua Bawaslu Kaltara Suryani mengungkap sejauh ini pelaksanaan tahapan pemilu cukup berjalan lancar. Selain itu ia juga mengapresiasi peran media untuk tetap menjalankan integritas menjelang pemilu 2024. Kendati begitu, ia mengingatkan kepada media untuk tetap menjaga independensi sehingga hal tersebut tetap membuat menimbulkan kondusifitas di masyarakat.
“Dalam diskusi bahwa kami ingin menyampaikan yang membangun pendidikan politik tanpa ada hoaks dan provokatif. Karena kita tahu capaian 2019 menjadi barometer untuk kita bisa berkomitmen bahwa pemilu serentak tahun 2024 itu bisa dilaksanakan dengan aman, damai dan kondusif,”Katanya.
“Kalau kita melihat, memang ukuran daripada capaian kami sebagai penyelenggara di tingkat pusat, provinsi dan daerah saya kira apa yang disampaikan oleh peserta melalui parpol melalui media yang dimiliki tentu terlihat tidak berimbang. Kalau kita melihat ruang media ini kan ada yang sifatnya komersil ada yang sifatnya memang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan,”sambungnya.
Dikatakannya, pihaknya menanti agar media tetap teliti dan berhati-hati dalam menyajikan isi politik menjelang pemilu. Menurutnya, diperlukan sikap profesional dan ketelitian agar media tetap dalam posisi netral. Meski diakuinya tidak mudah, lantaran terdapat beberapa media merupakan milik politikus, namun hal itu tidak serta-merta membuat suatu media berpihak.
“Tetapi saya kira komitmen kita adalah ketika berita yang disampaikan ini adalah berita hoaks dan ujaran kebencian, saya kira siapa pun tetap akan patuh terhadap peraturan yang ada. Hanya memang kalau yang dimaksud ada durasi kampanye si pemilik saham atau tidak ini tentu akan berbeda,”tukasnya.
“Kalau kita berkaca di pemilu 2019, ini sudah jelas terlihat. Saya kira ruang komunikasi seperti ini yang bisa menjadi pendidikan politik. Kami sebagai penyelenggara juga tentu akan mempelajari bahwa ruang komersil apa yang dimaksud oleh ketua PWI tadi. Karena pers juga menjadi media komersil. Yang kami inginkan adalah jangan sampai pemberitaan yang menimbulkan ketidaknyamanan,”ungkapnya.