Rabu, Juli 16, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • TV Online
HeadlineKU
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
    • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
    • Opini
No Result
View All Result
HeadlineKU
No Result
View All Result
Home Kaltara

Kecam Serangan AS ke Iran: Tuntut Indonesia Bersikap Tegas dan Aksi Konkret di PBB

Redaksi HeadlineKu by Redaksi HeadlineKu
24 Juni 2025
in Kaltara, Parlementer, Pemerintahan
Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN – Ketua PURT Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Hasan Basri, menyatakan kecaman keras terhadap serangan militer Amerika Serikat ke tiga kota di Iran. Menurut Hasan Basri, tindakan tersebut merupakan kriminal negara yang harus ditentang secara kolektif oleh komunitas internasional.

“Atas nama kemanusiaan, kita tentu menolak tegas agresi yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Mereka telah bertindak sebagai negara agresor, tak hanya melanggar hukum internasional tetapi mempermalukan seluruh nilai yang mereka gaungkan, terutama tentang demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum,” tegas Hasan Basri dalam pernyataannya.

Ia menilai bahwa demokrasi ala Amerika adalah “sampah” yang tidak pantas dijadikan teladan dunia. Hasan Basri juga menyebut serangan terhadap Iran bukan tindakan sepihak, melainkan bagian dari agenda politik imperialisme yang terus dipertahankan dengan dalih keamanan. “Kita semua tahu ini bukan soal nuklir seperti di Irak dan lainnya, ini hanya cerita belaka yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Setelah itu negara tersebut hancur dan menjadi kaki tangan dari AS,” tambahnya.

Hasan Basri mempertanyakan pernyataan Wakil Presiden AS yang mengklaim tidak menyatakan perang terhadap Iran dan hanya menargetkan program nuklir. Baginya, hal ini jelas menunjukkan bahwa AS mempertahankan kondemnasi global dan melindungi kepentingan Zionis Israel yang sudah kehilangan legitimasi moral di hadapan dunia.

“Ini bukan saja melanggar hukum internasional, namun merupakan penghinaan terhadap akal sehat. Tindakan ini justru menandakan Israel berada di ujung tanduk menghadapi Iran. Ketika Israel melemah, AS maju sebagai algojo. Ini bukan koalisi perdamaian, ini adalah koalisi penjajah,” tukasnya.

Sebagai anggota DPD RI, Hasan Basri menegaskan bahwa sikap diam Indonesia terhadap kondisi ini merupakan penghinaan terhadap misi leluhur bangsa Indonesia terkait konstitusi dan nilai-nilai Pancasila. Ia mendesak pemerintah Indonesia untuk bersikap keras dan transparan dengan memanggil Duta Besar Amerika Serikat, menyampaikan nota protes diplomatik, dan mengambil langkah-langkah konkret di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Jangan hanya prihatin. Saatnya berdiri di barisan korban, bukan di bagian pelaku,” tegasnya.

Hasan Basri mendorong Dewan Keamanan PBB untuk segera menindak AS serta Israel yang melakukan agresi dan pengeboman warga sipil di Iran. Ia juga menuntut perlakuan adil dari masyarakat dunia dalam menyikapi Palestina dan Iran. Ada tiga hal utama yang menjadi tuntutannya pada masyarakat internasional:
Pertanggungjawaban Hukum: Mereka harus memberikan pertanggungjawaban di hadapan Dewan Keamanan PBB dan Mahkamah Internasional atas pelanggaran HAM dan agresi terhadap negara berdaulat.
Lalu, investigasi Independen: PBB harus membentuk tim investigasi independen atas dampak pengeboman terhadap warga sipil dan kerusakan infrastruktur di Iran.
Hentikan Standar Ganda: Masyarakat internasional harus menghentikan praktik standar ganda dalam menyikapi Palestina dan Iran, serta mulai memperlakukan semua bangsa secara adil.

“Ini bukan saja isu, tetapi moral global. Indonesia tidak boleh kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang berdiri di sisi kemerdekaan dan kemanusiaan,” ujar Hasan Basri.

Ia mengingatkan, jika dunia bungkam saat ini, maka dunia sedang menggali liang kubur bagi prinsip-prinsip keadilan yang selama ini dijunjung tinggi. “Kita tidak boleh menjadi pengecut, hanya berani bicara ketika tidak berisiko. Pancasila dan UUD 1945 menuntut keberanian,” tegasnya.

Hasan Basri menutup pernyataannya dengan mengingatkan amanat konstitusi perdamaian dunia bahwa bangsa Indonesia dipanggil untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

“Itu bukan soal kalimat kiasan, tetapi kalimat kompas moral. Arah negara kita sangat jelas: melawan kezaliman dan mendukung negara di seluruh dunia untuk merdeka, berdaulat, dan adil,” pungkasnya.

Previous Post

Lantik Pejabat Fungsional dan PPPK, Gubernur Minta ASN Aplikasikan Nilai BerAKHLAK

Next Post

Gubernur Serahkan Bonus Atlet Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut

Redaksi HeadlineKu

Redaksi HeadlineKu

Next Post

Gubernur Serahkan Bonus Atlet Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Ajak Orang Tua Sosialisasikan Dampak Penggunaan Gawai

25 Juli 2023

Pembangunan SUTET Masuk Tahap Konsultasi Publik

1 Agustus 2023

Akibat Kecanduan Narkoba, IRT Rela Disetubuhi Pengedar

17 November 2021

Niat Cari Rumput, Warga Kelurahan Karang Harapan Temukan Mayat Pria Di sungai

14 Juni 2021

Bantuan Listrik Gratis, Wujud Keadilan Energi di Kaltara

3782

Dapat Perahu Baru, Sanusi Siap Kembali Melaut

3554

Insentif Guru dan Tenaga Kependidikan Disalurkan Bulan Depan

3388

Pembangunan SUTET Masuk Tahap Konsultasi Publik

3381

Gelar Ekspedisi Rupiah di Wilayah 3T, KRI Singa Ditugaskan Distribusikan Rupiah

16 Juli 2025

Pollymaart Apresiasi Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025

16 Juli 2025

Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Di Kaltara

16 Juli 2025

Pemprov Jalin Sinergi Bersama Kemenimipas RI, Percepat Pembangunan Lapas Di Kaltara

16 Juli 2025

Recent News

Gelar Ekspedisi Rupiah di Wilayah 3T, KRI Singa Ditugaskan Distribusikan Rupiah

16 Juli 2025

Pollymaart Apresiasi Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025

16 Juli 2025

Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Di Kaltara

16 Juli 2025

Pemprov Jalin Sinergi Bersama Kemenimipas RI, Percepat Pembangunan Lapas Di Kaltara

16 Juli 2025
HeadlineKU

© 2024 - Headlineku.com

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • TV Online

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
    • Opini

© 2024 - Headlineku.com