Menjelang Pemilu 2024 seluruh persiapan terus di lakukan,baik itu persiapan data calon ,Partai politik hingga strategi bagaimana bisa mengambil hati masyarakat yang sejatinya memegang Hak suara.
Muhammadiyah yang memiliki ribuan kader dari berbagi bidang profesi siap untuk mengikuti Kontestasi politik 2024 tentu harus mengikuti prosedur dan cara yang lebih mengedepankan politik Nilai yang mana telah di contoh kan oleh muhammadiyah itu sendiri ketika dalam melakukan pemilihan untuk memilih para pemimpin di persyarikan muhammadiyah dari Pusat hingga ke ranting.
Muhammadiyah tidak anti partai politik karena dalam sejarahnya tidak ada ideologi yang mempertentangkan antara keduanya. Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) muhammadiyah, Busyro Muqoddas dalam konsolidasi Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) regional Se Kalimantan dan Nusa-Ba Agenda yang dilaksanakan pada 10 hingga 11 juni 2023 di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin Kalimantan Selatan tersebut menjadi upaya Muhammadiyah dalam menyongsong tahun politik 2024.
Salah satu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se- Kalimantan yang Turut hadir yakni Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Kalimantan Utara Syamsi Sarman, Hasan Basri Ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah Tarakan Yang saat ini menduduki jabatan sebagai ketua komite III DPD RI Dapil Kaltara, Serta para Calon anggota Legislatif dari kader terbaik Muhammadiyah yang akan maju pada pemilihan umum baik itu ditingkat Kabupaten/Kota, Provinsi Hingga DPR RI dan DPD RI yang turut menghadiri kegiatan tersebut.
Busyro dalam paparannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran strategis LHKP pada ranah politik kebangsaan dan kebijakan publik. Ia juga menyebut bahwa hubungan Muhammadiyah dan politik jelas termaktub dalam matan dan cita-cita Muhammadiyah.
“Sebagai organisasi, Muhammadiyah tidak lepas dari intensitas habluminallah dan habluminannas. Demikian juga dengan kegiatan politik terutama dalam politik praktis. Maka kita harus lebih hikmah. Kata hikmah di sini merupakan perpaduan antara kepekaan qolbun salim dan kepekaan akal waras atau akal budi,” ujar Busyro.
Menanggapi hal tersebut Ketua komite III DPD RI yang juga merupakan ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) Tarakan Hasan Basri mengatakan.
“Saya menyambut baik kebijakan publik yang di laksanakan oleh PP muhammadiyah, khususnya dalam mengusung kader dalam mengisi ruang-ruang publik untuk mengabdi bagi kemajuan bangsa dan negara, apakah itu di Legislatif, eksekutif, penyelenggara pemilu dan sebagai nya”, Ungkap Hasan Basri.
Selain itu HB Sapaan akrab nya membeberkan bahwa muhammadiyah telah banyak melakukan terobosan didalam ikut serta nya membangun bangsa ini, hal itu terlihat dari berdiri nya beberapa sekolah, Pesantren, Universitas diseluruh Indonesia hal tersebut bukti bahwa Muhammadiyah bagian dari guna ikut serta mencerdaskan generasi penerus bangsa, ratusan Rumah sakit,dan semua itu tidak lain dilakukan Muhammadiyah untuk negeri ini.
“Saya kira ini merupakan bagian dari konsistensi muhammadiyah ikut membangun dan memajukan Bangsa ini, mulai dari bidang pendidikan, keagamaan serta sosial Muhammadiyah senantiasa hadir untuk bersama-sama memajukan negara Indonesia “, Tutupnya.