Selasa, November 11, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • TV Online
HeadlineKU
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
    • Opini
No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
    • Opini
No Result
View All Result
HeadlineKU
No Result
View All Result
Home Tarakan

Duga Adanya Kecurangan, Salah Satu Peserta Seleksi KPU Pertanyakan Integritas Timsel KPU

Redaksi HeadlineKu by Redaksi HeadlineKu
9 Januari 2024
in Tarakan
Share on FacebookShare on Twitter

Duga Adanya Kecurangan, Salah Satu Peserta Seleksi KPU Pertanyakan Integritas Timsel KPU

TARAKAN – Setelah sempat heboh karena mengunggah video dugaan kecurangan Timsel KPU Kaltara, kini Pria bernama Andi Rizal Amirsyah kembali memprotes atas dugaan kecurangan yang dilakukan Timsel KPU untuk seleksi anggota KPU Kaltara 2024-2029 untuk Kabupaten Kota. Menurutnya, Timsel KPU Kaltara untuk Kabupaten/Kota tidak menjadikan hasil penilaian psikotes menjadi acuan untuk lolos ke tahap selanjutnya.

“Soal tes psikologi anggota KPU Kaltara, tentu saya menyayangkan hasil tes psikologi tidak menjadi acuan lolosnya peserta ke tahap selanjutnya. Padahal Nilai psikologi saya direkomendasikan tapi tidak lolos ke tahap selanjutnya. Sebaliknya nilai yang dipertimbangkan malah lolos. Kalau nilai yang direkomendasikan saja tidak masuk, bagaimana bisa yang dipertimbangkan bisa lolos,”kata dia.

Ia menduga Timsel tidak menjadikan tes psikologi sebagai acuan lolosnya peserta ke tahap selanjutnya. Padahal kata dia, status rekomendasi itu penilaian tertinggi untuk tes psikologi. Sehingga menurutnya, tes psikologi tidak berpengaruh. Karena sudah jelas nilai direkomendasikan dan dipertimbangkan harus mengutamakan direkomendasikan sesuai aturan seleksi.

“Kalau memang proses seleksi merupakan formalitas maka seharusnya tidak dilakukan adanya seleksi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan untuk mengikuti tahapannya. Sehingga hal ini hanya menggambarkan kentalnya dugaan Nepotisme pada Seleksi penyelenggara kontestasi politik saja,”ungkapnya.

Menurutnya, jika adanya settingan dari awal sebaiknya tidak perlu dilakukan adanya seleksi. Sehingga hal itu tidak memunculkan harapan pihak lain yang ingin berjuang mengikuti seleksi ini.

“Atau buat apa ada tahap psikotes kalau hasil psikotes juga tidak berpengaruh terhadap lolos tidaknya peserta ke tahap selanjutnya. Asas-asas penilaian itu menurut saya sudah tidak dilakukan oleh mereka (Timsel). Ini yang saya sayangkan,”tuturnya.

Ia membeberkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar proses seleksi dapat berjalan tegak lurus. Namun demikian, ia merasa segala upaya yang dilakukannya tidak juga membuahkan hasil. Sehingga dirinya berharap hal ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah dalam memperbaiki sistem tatanan negara.

“Saya khawatir kentalnya nepotisme ini menjadi gambaran kelamnya demokrasi kita saat ini dan di masa depan. Saya berharap persoalan seperti ini segera dibenahi,”tegasnya.

Previous Post

Pindah Tugas, Kasat Lantas Polres Tarakan Berganti Kepemimpinan

Next Post

Gebrakan “GILA” Bahar Mahmud Yang Katanya “BUKAN” Politisi Kaleng-kaleng

Redaksi HeadlineKu

Redaksi HeadlineKu

Next Post

Gebrakan "GILA" Bahar Mahmud Yang Katanya "BUKAN" Politisi Kaleng-kaleng

Please login to join discussion
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Ajak Orang Tua Sosialisasikan Dampak Penggunaan Gawai

25 Juli 2023

Akibat Kecanduan Narkoba, IRT Rela Disetubuhi Pengedar

17 November 2021

Pembangunan SUTET Masuk Tahap Konsultasi Publik

1 Agustus 2023

Niat Cari Rumput, Warga Kelurahan Karang Harapan Temukan Mayat Pria Di sungai

14 Juni 2021

Bantuan Listrik Gratis, Wujud Keadilan Energi di Kaltara

3782

Dapat Perahu Baru, Sanusi Siap Kembali Melaut

3554

Insentif Guru dan Tenaga Kependidikan Disalurkan Bulan Depan

3388

Pembangunan SUTET Masuk Tahap Konsultasi Publik

3381

BNNP Berhasil Gagalkan Upaya Penyeludupkan 1 Kilogram Sabu

11 November 2025
Oplus_131072

Hadiri Pembukaan Benuanta Fest 2K25, Ini Yang Disampaikan DPRD Kaltara

11 November 2025

Kaltara Sumbang Emas Pada Popnas XVII Jakarta, Ini Yang Disampaikan Dispora Kaltara

11 November 2025

Mengulas Gempa Tarakan, Meski Jauh dari Zona Megathrust, Tapi Tarakan Miliki Sesar Aktif

9 November 2025

Recent News

BNNP Berhasil Gagalkan Upaya Penyeludupkan 1 Kilogram Sabu

11 November 2025
Oplus_131072

Hadiri Pembukaan Benuanta Fest 2K25, Ini Yang Disampaikan DPRD Kaltara

11 November 2025

Kaltara Sumbang Emas Pada Popnas XVII Jakarta, Ini Yang Disampaikan Dispora Kaltara

11 November 2025

Mengulas Gempa Tarakan, Meski Jauh dari Zona Megathrust, Tapi Tarakan Miliki Sesar Aktif

9 November 2025
HeadlineKU

© 2024 - Headlineku.com

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Penulisan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • TV Online

No Result
View All Result
  • Kaltara
    • Bulungan
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Parlementer
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ragam
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Sport
    • Kuliner
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • Advetorial
    • Nasional
    • Internasional
    • Investigasi
    • Opini

© 2024 - Headlineku.com