TARAKAN – Sebagai rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445H khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Utara, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Prov Kaltara) menyelenggarakan kegiatan “Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 1445H (SERAMBI) 2024 dengan agenda Layanan Penukaran Bersama Perbankan Periode Ramadhan dan Idul Fitri 1445H, yang dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2024.
SERAMBI 2024 bertujuan menyediakan uang Rupiah dan memberikan layanan kas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan awareness masyarakat terkait Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, serta sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima. Kegiatan ini dibuka oleh Wahyu Indra Sukma selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Pimpinan Perbankan di Tarakan serta stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Indra menyampaikan bahwa dalam rangka mengantisipasi kebutuhan transaksi tunai masyarakat di wilayah Kalimantan Utara khususnya terkait dengan kebutuhan uang Rupiah pecahan layak edar selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445H. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan melalui siklus tahunan, data yang ada menunjukkan bahwa selama periode Ramadhan dan Idul Fitri secara umum kebutuhan uang tunai mengalami peningkatan di masyarakat Kalimantan Utara”. Tutur Indra.
(ketersediaan dan keandalan) sistem dan layanan kritikal Bank Indonesia untuk menjamin keberlangsungan operasional sistem pembayaran yang diselenggarakan Bank Indonesia (tunai dan nontunai), termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran.
Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak dan mencermati ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D (dilihat, diraba dan diterawang). Belanja bijak diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan (tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian), belanja produk dalam negeri (khususnya produk UMKM), dan mengalokasikan dana secara tepat (berhemat dan menabung). Pada periode Tahun ini kami mengajak masyarakat untuk menggunakan kanal-kanal digital dalam pembayaran khusus periode RAFI seperti hastag “Kasih THR, Cashless.