TANJUNG SELOR – Meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara baru saja melantik sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) namun hal itu belum membuat Formasi CPNS dan PPPK di Kaltara terpenuhi. Saat diwawancara, Plt. Kepala BKD Kaltara, Andi Anriampa mengharapkan Badan Kepegawaian Negeri Republik Indonesia (BKD RI) dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemepan-RB) kembali membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan penerimaan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (PPPK) tahun 2025.
Selain karena untuk menambah kebutuhan SDM di Pemprov Kaltara, adanya penerimaan CPNS dan PPPK dianggap dapat menutup formasi yang kurang pada penerimaan CPNS dan PPPK 2024.
“Kalau kita di daerah tentu sangat berharap setiap tahun dapat dibuka penerimaan ini tapi juga harus berkaca pada kemampuan APBD kita dan wewenang BKN RI dan Kemenpan RB,” katanya.
Andi menjelaskan penerimaan CPNS dan PPPK tahun lalu, terdapat 1 CPNS yang mengundurkan diri dan ratusan Honorer yang juga tidak dapat mengikuti seleksi PPPK.
“Formasi yang kita ajukan ditahun lalu merupakan jumlah yang sesuai dengan porsi kebutuhan SDM kita tapi karena ada beberapa hal, maka sebagian kecil tidak dapat mengikuti seleksi lanjutan,” jelasnya.
“Seperti honorer yang terlanjur mengikuti CPNS, mengundurkan diri hingga berhenti bekerja. Sehingga formasi yang ada kemarin berkurang dari formasi ideal yang kita butuhkan,” lanjutnya.