NUNUKAN – Mengusung tema “Menyiapkan Generasi Muda, Mengisi Pembangunan Politik dan Kebangsaan”, kegiatan ini diinisiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara berkolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltara dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltara.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengungkapkan rasa apresiasinya dan terima kasihnya atas terselenggara kegiatan Sekolah Parlemen Gen Z, dimulai pada tanggal 28 – 29 Mei 2025 berjalan dengan baik dan lancar.
“Saya meyakini bahwa kegiatan yang kita tutup pada hari ini menjadi wadah bagi para generasi muda untuk lebih memahami serta mengenal lebih dalam tentang proses demokrasi,” kata Gubernur Zainal.
“Saya meyakini bahwa kegiatan yang kita tutup pada hari ini menjadi wadah bagi para generasi muda untuk lebih memahami serta mengenal lebih dalam tentang proses demokrasi,” kata Gubernur Zainal.
“Serta suatu inisiatif yang sangat luar biasa untuk dapat membantu generasi muda dalam memahami cara kerja pemerintahan, Hak Asasi Manusia dan berpikir kritis,” sambungnya.
Menurutnya, kegiatan Sekolah Parlemen Gen Z bisa membantu generasi muda menjadi generasi yang mau belajar, berpikir kritis, berdialog sehat, serta menyuarakan pendapat dengan tanggung jawab.
“Saya juga turut bangga bahwa anak – anak disini sangat antusias untuk mengikuti rangkaian kegiatan. Ini merupakan pertanda baik bagi masa depan Kaltara berada di tangan yang tepat serta perubahan besar bagi bangsa ini dimulai oleh para pemuda yang memiliki kesadaran akan pentingnya perubahan besar bagi bangsa ini dimulai oleh para pemuda yang memiliki kesadaran akan pentingnya perubahan demi kemajuan bangsa” ujarnya.
“Jadilah pemuda yang tidak hanya peka terhadap isu dan mengkritisi, tetapi harus mampu juga menjadi generasi muda yang mampu memberikan solusi,” tegasnya.
Kepada generasi muda diharapkan bisa terlibat aktif dalam musyawarah daerah, forum pemuda, komunitas sosial, bahkan ruang – ruang digital yang bisa dijadikan alat perjuangan untuk kebaikan bersama.