TARAKAN – Orang tua diimbau dapat melarang anaknya agar tidak bermain layang-layang di sembarang tempat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Satpol PP dan PMK Tarakan, Sofyan, menanggapi keluhan sejumlah pihak terhadap dampak permainan layang-layang.
Ia mengaku, permainan layang-layang sempat mengganggu aktifitas penerbangan.
“Kita melakukan beberapa minggu ini bersama dengan Avsec bandara, terjadi jatuh dari atas, bahkan di runway, bahkan pesawat sempat tidak takeoff, itu kita lakukan di lapangan semua,” ujar Sofyan.
“Kita enggak bisa apa-apain. Kami mengimbau saja orang tua, terutama lurah, Bhabinkamtibmas, kasi trantib, coba bikinlah imbauan lewat masjid, ditujukan kepada orang tua anak-anak untuk tidak bermain layangan. Sehingga aman,” imbau Sofyan, Selasa (1/7/2025).
Menurutnya, pihaknya tidak bisa menindak meski masuk kategori mengganggu ketertiban umum. Karena yang bermain adalah anak-anak yang masih di bawah umur.
Karena itu yang bisa pihaknya lakukan hanya mengimbau orang tua agar melarang anaknya main layang-layang di sembarang tempat.
Dengan demikian, tidak hanya menjaga ketertiban umum, tapi juga mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada anak. Seperti kecelakaan.
Selain itu, ia juga berharap pelaksanaan lomba layang-layang harus mengantongi izin dari pihak terkait agar tetap menjaga ketertiban umum.
“Ada informasi lomba layang-layang, kalau saya tidak perkenankan itu kalau tidak disertai izin dari pak wali kota,” tutur Sofyan.