TARAKAN – 47 Jemaah asal Tarakan akhirnya tiba di Bandara Juwata Tarakan pada Rabu (3/7/2024) siang. Kedatangan jemaah disambut haru keluarga yang menunggu sejak pagi. Dalam momen itu Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan juga menyambut kedatangan Jemaah dengan sukacita. Meski sebagian besar jemaah dalam kondisi sehat, namun ada satu orang meninggal dunia bernama Hj. Kamah. Almarhumah diketahui masuk dalam kloter 6 dan meninggal dunia saat tiba di Balikpapan.
Bustan pun mengucapkan bela sungkawa kepada almarhumah Hj Jamaah. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan jemaah yang meninggal dunia agar diberikan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT. Selain itu, berharap agar keluarga yang ditinggalkan untuk tabah.
“Mari kita doakan. Saya yakin dan percaya khusnul khotimah baru habis ibadah dan seluruh rangkaian haji sudah dilaksanakan,” kata Bustan.
Dengan meninggalnya almarhumah Hj Kamah berarti ada dua jemaah haji yang meninggal dunia.
“Kita kehilangan dua orang jemaah haji. Satu meninggal di Balikpapan satu meninggal saat berada di Tanah Suci,” ucapnya.
Pada Jumat mendatang, Bustan juga akan menyambut jemaah di kloter selanjutnya yang berjumlah 140 an orang. Dari hasil koordinasinya dengan Kepala Kanwil Kemenag Tarakan, seluruh jemaah dalam keadaan sehat walafiat.
Diberitakan sebelumnya, selain Hj. Kamah, ada satu jemaahnya asal Tarakan lainnya bernama Hj.Sudarsono Martowijono (52) juga wafat di tanah suci pada Jumat (20/6/2024) pukul 12.20 waktu Arab Saudi. Almarhum Sudarsono termasuk dalam kategori 30 jamaah yang masuk dalam pengawasan. Almarhum tergabung dalam kloter 7 embarkasi Balikpapan. Diperkirakan almarhum kelelahan setelah melaksanakan proses ibadah haji yang memerlukan tenaga prima. Sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi, jenazah almarhum dimakamkan di Arab Saudi.