TARAKAN – Sejumlah wilayah di Tarakan diresahkan dengan kemunculan seekor buaya. Beberapa kali buaya ini muncul di Kelurahan Juata Permai.
Guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan, warga diminta waspada dan tidak bermain di sekitar lokasi keberadaan buaya.
Lurah Juata Permai, Rika Bulan Karolin mengatakan pihaknya sudah menerima tiga laporan kemunculan buaya selama 2024. “Kemunculan (buaya) masih di RT 14 wilayah lembah persisnya di Intraca turun ke bawah yang ada sungai itu,” ucapnya di Tarakan, Jumat (24/1/2025).
Buaya yang muncul diperkirakan berukuran 5 hingga 6 meter. Mengingat ukuran buaya yang besar, masyarakat khususnya anak-anak diminta waspada. Orang tua diminta untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain di sekitar lokasi kemunculan buaya.
Menurutnya, buaya itu berasal dari penangkaran yang lepas saat terjadi air pasang. Ia mengatakan penangkapan buaya perlu berhati-hati untuk mengurangi resiko bahaya kepada anggota. Untuk itu, pihaknya juga akan menggandeng Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menangkap buaya. Hanya saja, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait kapan buaya akan ditangkap.
“Alhamdulillah sudah datang ke sana tapi sementara hanya bisa melakukan sosialisasi kemudian nanti akan memasang plank imbauan,” jelasnya.
Ia pun berharap agar buaya segera ditangkap agar tidak membahayakan masyarakat.
