TARAKAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara akhirnya mencairkan dana hibah kepada Kwartir Daerah (Kwarda) yang merupakan satuan organisasi Gerakan Pramuka di tingkat provinsi pada Selasa (17/6/2025) sebesar Rp 1,3 Miliar.
Saat ditemui, Kepala Dispora Kaltara Saiful Bachri menerangkan, jika pihaknya telah melakukan pencairan dana hibah organisasi plat merah tersebut diperuntukkan untuk meningkatkan pembinaan dan pembiayaan operasional kegiatan. Selain itu Saiful berpesan agar hibah tersebut dapat digunakan seefektif mungkin untuk memberikan manfaat maksimal.
“Kami sudah melaksanakan pencairan anggaran hibah kepada Kwarda Kaltara dengan besaran Rp 1,3 Milliar juta yang akan dibayar 2 kali. Pertama kami cairkan 50 persen dulu, selanjutnya 40 persen kemudian 10 persen,” katanya.
“Formatnya sama semua kalau untuk hibah ini 3 kali pembayaran. Secara administrasi juga sama termasuk nanti LPJ masing-masing lembaga formatnya sama. Harapan kami tentunya dengan dicairkannya anggaran hibah ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan seefektif mungkin untuk operasional, pembinaan, sosialisasi dan sebagainya,” sambungnya.
Diungkapkannya, nantinya penggunaan bantuan hibah tersebut akan diawasi oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sehingga ia menegaskan setiap kegiatan dapat terangkum dan terdokumentasi secara administrasi. Selain itu, nantinya laporan kegiatan akan dinilai oleh BPK terkait penyesuaian besaran anggaran yang digunakan dari Laporan Pertanggung jawaban (LPJ).
“Masih ada beberapa organisasi atau lembaga lagi yang nantinya bakal menerima bantuan hibah dari Pemprov Kaltara melalui Dispora. Kendati demikian, ia tidak mengingat lembaga atau organisasi tersebut secara detail. Ia menegaskan, jika penerima bantuan hibah memiliki nilai yang berbeda sesuai bobot dan peran sosialnya. Sehingga diungkapkannya hal tersebut telah disesuaikan sebelum ditetapkan.
“Untuk selanjutnya masih ada cuma saya kurang ingat lembaga apa, yang jelas nantu itu juga ada HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) itu juga dapat. Tapi saya lupa nilainya berapa. Yang jelas pemerintah memberikan hibah ini untuk digunakan dengan tujuan membangun SDM jadi diharapkan dapat digunakan untuk manfaat pembangunan sumber daya manusia melalui lembaga atau organisasi di bidangnya masing-masing,” pungkasnya