TARAKAN – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) membuka Turnamen Voli Pemuda Katolik di Kota Tarakan, yang hadir mewakili Gubernur Kaltara secara resmi membuka ajang bergengsi ini. Dalam sambutannya, Saiful menegaskan bahwa turnamen tersebut bukan hanya sekadar olehraga namun juga sebagai ajang mempererat silaturahmi.
“Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi dan gelar juara. Ini adalah ruang untuk memperkuat persaudaraan, membangun kebersamaan dalam perbedaan suku, agama, budaya, dan latar belakang,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai kejujuran, sportivitas, dan saling menghormati di sepanjang pertandingan.
“Pemenang sejati bukan hanya yang meraih trofi, tapi mereka yang mampu menjaga kehormatan dan nilai-nilai luhur saat bertanding,” tambahnya.
Turnamen voli yang diikuti oleh para pemuda Katolik di Tarakan itu mendapat dukungan penuh dari Kadispora Kaltara. Menurutnya, kegiatan seperti ini adalah wadah strategis untuk menumbuhkan semangat kebhinekaan dan memperkuat persatuan bangsa.
“Saya sangat mendukung terselenggaranya turnamen ini. Jadikan kegiatan ini sebagai wahana untuk membangun solidaritas dan memperkuat semangat kebangsaan di kalangan pemuda,”
Dengan semangat sportivitas dan persaudaraan, Turnamen Voli Pemuda Katolik Cup II diharapkan menjadi contoh bagaimana olahraga bisa menjadi alat pemersatu di tengah keberagaman. lebih sedikit.













