TARAKAN – Hampir semua program unggulan yang digagas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes – Ibnu Saud IS sejahterakan masyarakat (Kharisma), mulai dijalankan selama 100 hari kerja.
Hal itu disampaikan Khairul saat konferensi pers 100 hari kerja di ruang kerja Wali Kota Tarakan, Minggu (1/6/2025).
Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan di bawah kepemimpinan Khairul dan Ibnu Saud memasuki 100 hari kerja pada 1 Juni 2025.
Pemkot Tarakan sendiri mengusung visi “Terwujudnya Tarakan sebagai Kota Cerdas yang bertumpu pada Sektor Jasa, Perdagangan, Perikanan Kelautan dan Ekonomi Kreatif yang Berdaya Saing dan Maju menuju Masyarakat Sejahtera”.
Visi ini didukung dengan lima misi. Pertama meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Kedua meningkatkan pemerataan pembangunan dan infrastruktur pelayanan dasar yang handal.
Ketiga meningkatkan pembangunan ekonomi melalui dukungan kemudahan berusaha dan berkeadilan dan bertumpu pada sektor jasa, perdagangan, perikanan kelauta, ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyata (UMKM).
Keempat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, responsif dan menjaga stabilitas ketertiban dan ketentraman kota. Kelima mewujudkan lingkungan hidup berkelanjutan dan tanggung menghadapi bencana. Visi dan misi ini kemudian dijabarkan dalam 20 program kerja unggulan.
“Dari 20 itu bidang ekonomi kerakyatan sudah jalan, bidang pendidikan sudah jalan, kesehatan sudah jalan, pemberdayaan RT sudah jalan, bantuan kepada nelayan dan petani sudah jalan, One Call One Number 112 sudah jalan, Universal Health Coverage (UHC) sudah jalan, peran kewanitaan, kepemudaan sudah jalan, PDAM gratis sudah jalan, DP 0% sudah jalan,” ujar Khairul kepada awak media.
Hanya program pemasangan jaringan gas alam (jargas) yang menurutnya belum berjalan karena masih dipersiapkan. Serta program sertifikasi bagi tenaga kerja karena harus menyiapkan anggarannya.