TANJUNG SELOR – Setelah melalui proses panjang, kini atlet Kaltara bisa tersenyum setelah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) selangkah lagi menghibahkan anggaran kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kaltara Kaltara yang nantinya juga akan digunakan untuk membayar bonus atlet yang berprestasi pada PON Aceh XXI tahun lalu.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dispora Kaltara, Saiful Bachri mengatakan, proses administrasi di Dispora sudah selesai. Selanjutnya, administrasi tinggal menunggu tanda tangan dari Gubernur Kaltara. Selain menunggu tanda tangan gubernur, administrasi lain yang masih ditunggu adalah NPHD (naskah perjanjian hibah daerah).
“Administrasinya sudah saya paraf, sudah tandatangan pak Sekda, asisten. Tinggal tunggu tanda tangan pak gubernur saja. Insya Allah kalau sudah ada NPHD, tanda tangan pak gubernur, tinggal pencairan,” ungkapnya.
Ia membeberkan jika target pencairan diupayakan pada bulan Juni 2025 ini, pencairan anggaran KONI, sekaligus untuk pemberian bonus atlet PON sudah bisa dilakukan.
Untuk bonus atlet PON, kata Saiful, dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara akan menghibahkan anggaran bonus tersebut ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara, untuk segera diberikan kepada atlet peraih medali.
Diketahui, pada pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut, Kaltara berhasil meraih 3 emas, 1 perak dan 5 perunggu. Kaltara pun berada di peringkat 30 dari 38 provinsi yang mengikuti PON XXI. Dikatakan Saiful, di tahun 2025 Pemprov Kaltara akan memberikan hibah ke KONI Kaltara sebesar Rp 10 Miliar. Anggaran tersebut sudah termasuk anggaran bonus peraih medali di PON XXI dan anggaran pembinaan cabang olahraga (cabor) yang dibawah naungan KONI Kaltara.
Terkait dengan besaran bonus yang akan diterima para atlet, ia menyampaikan bahwa KONI Kaltara yang mengetahui besarannya.